Posted by: Agung Prabowo | January 7, 2009

THE CONSPIRATORIAL VIEW OF HISTORY IS NOT THE “CONSPIRACY THEORY” OF THE LAZY AND THE LOSERS!!!

Sebuah curahan hati badan yang sedang sakit dan jiwa yang kurang stabil…

Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya. (QS Ibrahim 14: 46)

Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari. (QS An Naml 27: 50)

Makar, tipu muslihat dan pengkhianatan menyeret pelakunya ke neraka. (HR. Abu Dawud)

The world is governed by very different personages from what is imagined by those who are not behind the scenes. — BENJAMIN DISRAELI

The two quotations by Manly P. Hall, cited on one of the previous pages, present a completely different view of Masonry than most of the American people have, if they have any view about the lodge at all. I believe it is fair to say that most Americans who are not members of the Masonic Lodge know little or nothing about this group, especially the conclusion that they are as powerful as Mr. Hall has stated. Some of the remainder of the American people know a little, possibly because they know a friend, family member or business associate who is a member. But, even these people know very little about the Masons because they are a “secret” organization, choosing not to reveal what they stand for to non-members.
Those Americans who are Masons know a great deal more, but even then only a small percentage of these men truly know that Masonry is as powerful as Mr. Hall reported.
So, basically the overwhelming majority of the American people do not know much about the Masonic Lodge. Yet many have seen their symbols on the backs of cars, on buildings the Masons call “temples,” and on signs outside of cities advertising their meeting places and times.…
(A. Ralph Epperson, Masonry: Conspiracy Against Christianity)

Be forewarned.
If you are perfectly comfortable and satisfied with your own particular view of humankind, religion, history, and the world, read no further.
If you truly believe that humanity has almost reached the peak of its scientific and spiritual fulfillment and that the corporate-owned mass media is keeping you well enough informed, stop here.
But if you are one of those millions who look at the daily news, scratch your head in wonder; and ask, “What in the world is going on?,” or if you entertain questions of who we are, where we came from, and where we’re all going, you are in for a joy ride.
(Jim Marrs, Rule By Secrecy)

Yet despite the length and breadth of the Information Highway, the average American remains woefully ignorant. That is not to imply they are stupid or mentally challenged. They have simply not been exposed to the information now available. Many thoughtful, educated people in a variety of fields—physicians, lawyers, computer experts, stock brokers, accountants, bankers, merchants, scientists, teachers, etc.—are totally in the dark about a wide variety of issues and the connections between them concerning who truly rules the United States.
Primary causes for such ignorance are the lack of time to educate ourselves and our reliance on a corporate-owned mass media which does not present the information in all its broadest implications. As A. J. Liebling once said, freedom of the press is for those who own the presses … or the radio and TV stations.
(Jim Marrs, Rule by Secrecy)

Yes, I am a criminal. My crime is that of curiosity. My crime is that of judging people by what they say and think, not what they look like. My crime is that of outsmarting you, something that you will never forgive me for. (The Mentor: HACKER MANIFESTO)


Hackers are known for being dangerous…
Our only goal is the Knowledge, and because the Knowledge is the Power, we are considered as dangerous.
But we are not dangerous, we have an Ethique, we respect rules. Only the riffraff will steal, abuse or exploit you for a material profit. You do not have to feel dreadful, we will not arm you without a good reason to do it. We are not insane people, we do not cause damage just for the pleasure. Yes some hackers are thieves, they only hack for money or material benefit. I do not like these people, they are pests.

Listen to us, you are not obliged to believe us, but be open-minded, ask yourself where is the truth. Have you ever remarked that all that you know about computers came from the same source?
They want you to hate us, to fear us. Do not believe them, believe in nothing, try to understand…So, spend few minutes with us, take the time to learn, to see things from our eyes…everything will sound different then.
Welcome to our side, the side of those who want to know.
(Unknown: WELCOME TO OUR SIDE)

Don’t wannabe an American idiot. Don’t want a nation under the new maniac. And can you hear the sound of hysteria? The subliminal mind, fuck America… Don’t wannabe an American idiot. One nation controlled by the media. Information age of hysteria. It’s going out to idiot America. (Green Day, American Idiot)

I never looked around, never second-guessed, Then I read some Howard Zinn now I’m always depressed, And now I can’t sleep from years of apathy, All because I read a little Noam Chomsky (NOFX, Franco Un-American)

Sebelumnya, mohon maafkan saya, para pembaca yang budiman, karena cukup lama tidak mengupdate dan meresponse beberapa komentar dalam blog ini. Saya ada beberapa kesibukan sangat besar dan KEBETULAN juga baru sakit panas demam agak parah sampai beberapa hari. Tulisan ketiga tentang conspiratorial view ini saya buat dalam keadaan belum terlalu sehat, mohon maaf jika saya kurang fokus. Saya diberitahu seorang sahabat ada bahwa di blog ada komentar yang mengangkat opini Goenawan Muhammad bahwa teori konspirasi adalah TEORI ORANG MALAS, dan opini tersebut “dipertegas” oleh Eep Syaefulloh Fatah sebagai TEORI PECUNDANG. Saya belum membacanya keseluruhan komentar tersebut, bahkan artikel ini saya titipkan pada seorang sahabat saya untuk menguploadnya. Sebenarnya ini bukanlah hal yang membuat saya kaget. Saya sudah pernah menulis entah dimana, di Amerika sendiri yang merupakan salah satu negara konspirator terbesar dunia masih banyak yang belum paham dengan konspirasi, padahal indeks baca negara tersebut sangat luar biasa, apalagi jika dibandingkan dengan the so-called Indonesia yang, you know by yourself.

Sebuah upaya pembodohan sistematis rupanya sedang in progress ditengah situasi masyarakat Indonesia yang sedang mulai tergerak untuk berpikir lebih kritis ini. Bisa dilihat dari beberapa komentar yang muncul pada blog ini dan beberapa blogroll blog ini, antusiasme masyarakat terhadap masalah conspiracy and secret society sedang naik secara cukup signifikan, dan sayangnya oleh para “intelek” dimentahkan dengan pernyataan seperti itu. Cukup sedih sebenarnya ketika menyaksikan fenomena “aneh” seperti ini. Namun kesedihan yang berlarut-larut tidak akan menyelesaikan masalah. Kita semua harus berpikir dan menjawab tuduhan malas dan pecundang itu. Saya bisa bilang, opini (minimal) dua tokoh tersebut itulah produk pembelajaran sejarah standar, accidental view of history (saya lebih suka menyebutnya fatalistic view of history), sejarah satu arah, sejarah cekokan, sejarah yang kita pelajari selama ini di bangku sekolah formal tanpa pernah ada kritik, hanya ada “fakta” dan “data”, yang tidak boleh dipertanyakan jika anda ingin lulus dengan hasil memuaskan.

Ada dua hal yang ingin saya angkat dalam artikel ini, teori orang malas dan teori pecundang. Dari tanggapan ini saya berharap kita akan mengetahui siapa sebenarnya yang malas dan pecundang, KAMI para pembelajar sejarah konspirasi (a.k.a sejarah revisionis a.k.a sejarah interaktif) ataukah MEREKA para pemuja sejarah standar!!!

Tentang TEORI ORANG MALAS menurut Goenawan Muhammad. Mohon baca kembali artikel saya sebelumnya, yang berjudul CONSPIRATORIAL VIEW BUKANLAH ALTERNATIF, MELAINKAN KEBUTUHAN di blog ini, siapa yang sebenarnya malas, KAMI yang tak pernah berhenti mencari, meriset, menemukan fakta untuk sampai pada kebenaran sejati, ataukah MEREKA yang cukup puas dengan cekokan sejumlah peristiwa KEBETULAN yang bahkan tidak mereka kunyah tapi langsung ditelan begitu saja. So sorry Mr. Goenawan, KAMI merupakan orang-orang yang tidak pernah berhenti mencari pada satu titik pencarian dan puas disitu. No!!! KAMI mengawali semuanya dengan skeptisisme tingkat tinggi, bahkan mungkin dengan paranoia tingkat tinggi, sehingga otak dan hati KAMI bekerja melebihi anda dan pendukung-pendukung opini anda yang anda anggap RAJIN. Maaf, KAMI berpikir dan bekerja beberapa kali lipat dibanding usaha anda mempelajari “teori orang rajin” anda.

Bagaimana anda bisa mengatakan KAMI malas, sedangkan KAMI yang membuka fakta bahwa Freemasonry (yang bagi orang-orang “rajin dan intelek” seperti anda mungkin cuma legenda alias gugon tuhon aja) sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1700an dan itu TIDAK PERNAH kalian beritahukan dalam sejarah yang KAMI pelajari di sekolah formal. Bagaimana anda bisa mengatakan KAMI malas, sedangkan KAMI mengetahui Revolusi Perancis tidak dipicu oleh kemarahan rakyat akibat gaya hidup Maria Antoinette, menurut sejarah “orang rajin”, yang mewah ditengah kesulitan ekonomi rakyatnya, padahal Protocols of Zion, yang bagi anda yang “rajin” itu dikatakan hoax, menegaskan bahwa kekuatan konspirasilah (Rothschild Dynasty melalui tangan French Freemasonry, Bavarian Illuminati, atau siapapun) yang merekayasa revolusi tersebut. Tidak sadarkah anda bahwa, jika KAMI ikut menelan “sejarah versi orang rajin” tersebut KAMI ikut memfitnah wanita “baik” yang tidak bisa membela diri lagi kecuali di akhirat nanti itu? Astaghfirullah al adzhiim…

Itu baru dua contoh KECIL saudara yang terhormat, dan itu sudah cukup sebagai trigger bagi pembelajar conspiratorial view, yang rajin mencari, menganalisa, menghubungkan dots tiap kejadian, tidak seperti sejarah cekokan yang membeberkan semua “fakta” yang harus kami telan mentah-mentah. Semakin banyak saya kasih contoh hanya membuat kami menjadi tumpul otaknya dan pembelajaran conspiratorial view of history tidak akan efektif karena para pembelajar tidak terpancing untuk mencari contoh lain. Conspiratorial view hanya akan menjadi semacam cuci otak – semacam accidental view yang menyuci otak kita dengan pandangan bahwa semua hal terjadi karena kebetulan, atau semacam fatalistical view (istilah saya) yang menyuci otak kita dengan pandangan bahwa segala sesuatu merupakan ketetapan Tuhan yang kita para manusia berotak dan berhati ini tidak diberikan sedikitpun kemampuan untuk mencegahnya – dengan pembeberan semua contoh yang perlu diketahui, disini kelihatan bahwa conspiratorial view sangat menghargai kemampuan kreatif manusia, terutama otak dan hati untuk mengembangkan diri, tidak seperti sejarah standar yang terlalu banyak memberikan “contoh” peristiwa dan tidak memberikan kesempatan pada pembelajarnya untuk menjadi kreatif dalam mengembangkan diri pembelajar tersebut.

Tentang TEORI PECUNDANG menurut Eep Syaefulloh Fatah. Pecundang menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka edisi tahun 1995 (udah basi kayaknya), bermakna penghasut. Dalam pengertian sekarang banyak dimaknai sebagai pihak yang kalah. Tak perlu mempermasalahkan mana yang tepat, kedua makna tersebut sudah digunakan secara salah oleh yang terhormat Eep Syaefulloh Fatah, seorang yang katanya begitu demokratis, namun tidak pada kata konspirasi. Kami para periset konspirasi bukan pihak yang kalah, dan bukan penghasut. Kami meriset, menganalisa, menghubungkan dots, mencerdaskan diri, menemukan fakta, dan membuka temuan fakta tersebut pada publik. Kami bukan provokator. Sejarah standar-lah yang lebih pantas dibilang penghasut dan provokator.

Lihat kembali contoh yang saya berikan diatas tentang Maria Antoinette dari Perancis!!! Siapa yang menghasut!!! Siapa yang memfitnah!!! SEJARAH ANDA ATAU SEJARAH KAMI?!!! Kapan sejarah standar menjelaskan di buku-buku pelajaran sejarah Indonesia dan dunia dari SD, SMP, dan SMA bahwa Maria Antoinette difitnah?!!! Sejarah PEMENANG anda turut menyebarkan fitnah tersebut, dan William Guy Carr melalui bukunya PAWNS IN THE GAME-lah yang bertindak menjadi salah satu pengacaranya, bukannya buku sejarah standar  anda yang justru ikut menyebarkan fitnah tersebut sehingga hampir semua orang Indonesia yang belajar sejarah standar di SMP, SMU, dan perguruan tinggi memandang jelek pada Maria Antoinette!!! Renungkan kalimat Antony Sutton dalam bukunya AMERICA’S SECRET ESTABLISHMENT berikut ini:

Times have changed. The weaknesses, inconsistencies and plain untruths in official history have surfaced. In the 1980s it is rare to find a thinking reader who accepts official history. Most believe it has been more or less packaged for mass consumption by naive or greedy historians. Although an historian who will stick out his neck and buck the trend is rare, some who do are victims of an even deeper game. Conspiracy then is an accepted explanation for many events at the intelligent grass roots level, that level furthest removed from the influence of The Order. We can cite at random the Kennedy assassination where the official “lone gunman” theory was never accepted by Americans in the street; Watergate, where a “deep throat” informer and erased tapes reek of conspiracy, and Pearl Harbor, where Rear Admiral Husband E. Kimmel and Major General Walter C. Short took the rap for General George C. Marshall and President Franklin D. Roosevelt.

The revisionist historian has a double burden as well as a double task. The double burden is that research likely to question the official historical line will not get financed. The double task is that research must be more than usually careful and precise.

Jadi siapa bilang ini pekerjaan pecundang? Penghasut? Seorang yang kalah? Kami punya jadwal kerja otak dan hati lebih ketat daripada pembelajar sejarah cekokan standar. Mungkin anda bilang kami penghasut karena temuan kami (bukan TEORI!!!), membuat lebih banyak orang bereaksi daripada versi sejarah cekokan anda. Anda mengatakan kami kalah, mungkin karena masih sangat sedikit yang mau mempelajari konspirasi, apalagi menghabiskan waktunya untuk itu seperti yang sudah dikerjakan mendiang A. Ralph Epperson contohnya, dan mungkin karena penerimaan masyarakat kita pada temuan-temuan konspirasi tidaklah sebagus tanggapan mereka pada, misalnya (semoga tidak pernah muncul, ingat sekali lagi, ini cuma misalnya), gossip saya pacaran dengan mba Rianti Cartwright setelah putus dengan Banyu Biru – sekali lagi maaf saya mencatut nama dua selebritis itu, saya hanya ingin memberikan contoh saja, bagaimana sebuah gossip akan menjadi “fakta” jika diblow up media – dan muncul di infotainment. Kenapa bisa seperti ini? Inilah hebatnya dampak sejarah cekokan pada masyarakat selama beberapa dekade ini, menjadikan otak tumpul, menjadikan kita fatalis, tidak kreatif mengembangkan kemampuan yang setiap kita punyai.

Itu saja dari saya untuk sementara ini. Terimakasih kepada segala pihak yang telah membantu menguatkan hati saya yang lemah selagi sakit, dek RRCP (termasuk poppy & mommy), dek HNAP, dek INS, DMS (my Angel of spirit from Netherland), mas AH dan istri, FAW, AAS, mas YP dan istri, mas BG dan istri, tante W, dan beberapa lagi yang sengaja tidak saya sebutkan. Untuk yang lupa disebutkan, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih banyak. Untuk semua pembaca budiman, mohon maaf belum dapat kembali berinteraksi seperti sediakala, mohon maaf untuk pertanyaan-pertanyaan dan tanggapan-tanggapan yang belum terjawab. Insya Allah akan saya jawab secepatnya setelah get fully recovered.

Artikel ini saya buat sebagai peringatan istimewa, teruntuk nabi Muhammad SAW yang sempat menghadapi konspirasi unsur Yahudi dengan racun dan cara lain, serta empat khalifah, terutama Umar bin Khattab, juga Hamzah bin Abu Mutholib, yang terbunuh oleh kekuatan konspirasi; nabi Isa al-Masih dan pengikutnya yang menjadi korban fitnah konspirasi, nabi Musa dan Harun yang menghadapi secret society (klub penyihir Fir’aun) dan konspirasi mereka, nabi Yusuf yang menjadi korban konspirasi saudara-saudaranya, nabi Ibrahim yang menghadapi konspirasi Namrudz, dan nabi Allah yang lain.

Juga untuk individu-individu seperti mendiang A. Ralph Epperson, mendiang Gary Allen, mendiang Cherep Spiridovich, mendiang Captain William Morgan, almarhum ZA Maulani, almarhum Andrew Nathanas Jordison, mendiang Abbe Barruel, mendiang John Robison, mendiang Awad Khoury, mendiang George Samuel Lawrence, mendiang Nesta H. Webster, mendiang Victor E. Marsden, mendiang Maria Antoinette, mendiang Lady Diana, dan segenap patriot pejuang yang berperang habis-habisan melawan secret societies dan conspiracies dengan caranya masing-masing di seluruh penjuru dunia.

Last but not least, untuk segenap korban perang suku Sampit, Sambas, Pontianak, Kerusuhan Ambon, Kerusuhan Poso, DOM Aceh, Kerusuhan Timor Leste, Kerusuhan Mei Jakarta, Perang Dunia I, Perang Dunia II, Revolusi Perancis, Revolusi Rusia, Reformasi Gereja, Tsunami Aceh, Gempa Jogja, Gempa Nias, konflik Bosnia-Serbia, Tragedi 911, Konflik Israel-Palestina, dan sebagainya, serta korban tidak langsung dari kebijakan Patriot Act, UU Anti Teror, kebijakan IMF, kebijakan PBB, dan semua konspirasi yang pernah ada, yang bahkan tidak pernah mendengar kata conspiracy, depopulation control, dan sejenisnya sampai mereka menjumpai kehidupan abadi setelah maut menjemput mereka.


Responses

  1. Masya Alloh!
    Betapa sy turut merasakan bgaimana emosionalnya mas Agung pada saat menulis artikel ini.

    dokter-nya teteh sih, jadi ‘kilat’ sembuhnya!
    hebat deh, teteh!

    ***
    tapi memang bapak2 yth itu perlu agak ‘disentak’ dengan kata2 yang sedikit menojok. Mereka sebenarnya tau, tapi mungkin lebih suka belajar tentang hal-hal umum yang lebih ngga susah dicari sumbernya,.

    ngomongin politik, yha pasti demokrasi
    ngomongin agama, yang dibela hak azasi
    ngomongin budaya, yang melanggar aturan disangka kreatif,.

    HUUhhh,..
    bikin blog Conspiracy yg banyak aja!
    biar jelas bahwa orang2 spt mas Agung keliatan jelas rajinnya.,.!

    • Kenyang banget baca artikel ini,,, sangat lengkap. Nice share

  2. behh…
    hebat bener nih reaksinya

    • Konspirasi seringkali memang memusingkan

  3. Assalamu’alaikum mas Agung

    Subhanallh, luar biasa argumen antum…
    Sudah lama saya tidak dgr kabr antum, ternyata sedang dicoba Allah SWT. Smoga cepat bangkit kembali!

    Maju terus mas, kami mendukung full.

  4. ow…7X

    Eep Syaefulloh Fatah…?

    Oh, he’s a bitch…
    fuck her… ooups him!

  5. Edan, jan 09! 6 bln kagak diupdate nih blog!!! Loe ke mn aj sir?!!! Udh hbis dbntai org2ny 2 org yg loe hantam pd artikel loe trakir ini yha?! My gosh!!! Please wake up bro!!! Kami smw pd brdoa sm Allah biar jaga loe bro!!! Jgn hbis dulu sbelum loe bka mata sobat2 kita yg kegilas sistem suck ini bro!!! Just wake up ‘n strike back ’em all bro Agoeng!!!

  6. we want more!
    we want more!
    we want more!

  7. Serahkan semua pada Alloh Subhana hu wa Ta’ala.

  8. mas gung aq mo tanya nich

    kok setelah Tarekat Mson bebas di upload
    buku itu banyak bermunculan yaaa
    tapi lucunya (setelah tanya teman2 luar jawa)
    buku itu hanya ada di yogyakarte

    apa sengaja diumbar biar pada berpendapat bjika buku TMB mudah didapat dan bukan masyarakat rahasia yaa

    huh ….

    • yusuf agency,jl.solo. buanyak.

  9. fucking bitch fucking ass!!!, fucking liar!!!!!!!!!!, go to hell !!!!!!!! liar!!!!!!!!

  10. It’s good to see you back from recovery. Get well soon, my man.

    Cuma dua kalimat yang bisa saya ucapkan :
    “Anjing menggongong kafilah berlalu”.

    “Never mind the words of stupid people, hear those whose wise.”

    btw, quote yang kedua itu asli bikinan saya sendiri loh setelah mandeg/vakum hanya karena berinstrospeksi mendengarkan kata-kata yang yang keluar dari mulut-mulut bodoh…hahaha

  11. kamu anjingnya!!!!!!!!

  12. D. Mariana>> anjing teriak anjing, haha…

  13. @ ki: oh anak anjing ngebacot!!!!????

  14. @ D. Mariana: oh tainya anjing bisa ngomong!

  15. @slain: tainya anjing ikutan ngomong? ngaca tu muka

  16. buat mariana

    kasian deh loe

  17. Inilah orang2 yang dimaksud Alloh Bermata tapi tak melihat,
    bertelinga tapi tak mendengar…
    Good posting bro,
    keep on!

  18. Mungkin Goenawan Muhammad dan Eep Saefullah F sudah merasa kalah dan malas karena teori conspirasi nyambungnya ke mana2. bahkan bisa dihubungkan kepada kontranya sekalipun.
    Memang teori ini tidak mudah atau bisa dibuktikan secara vulgar dg alasan kalau teori konspirasi bisa dibuktikan namanya bukan teori konspirasi lagi.
    Tapi hal itu sangat wajar, karena bagi pemerhati hanya bisa merasakan akibat dan hasil conspirasi mereka saja dimana buktinya sangat samar.

  19. Kalau mbaca kutipan-kutipan mas agung:
    kayanya mas agung suka musik punk ya?trus saya juga liat foto mas agung pake baju the exploited.
    kebetulan saya juga suka musik punk dan tertarik dengan hal-hal berbau tarekat mason bebas, new world order dsb. yang saya mau tanyakan, bagaimana posisi musik punk terkait freemasonry/zionisme/dsb?
    mungkin mas agung tahu bahwa Grag Graffin “Bad Religion” adalah seorang Humanis Sekuler, Tom De Longe “angels&airwaves” adalah seorang freemason

  20. http://www.wakeupproject.com/VList.asp?Series=1&Video=110

    Semuanya merupakan agenda Dajjal di bumi. Peluk Islam erat-erat!

  21. 22l-x8v

    すっごいよ!
    オナニー
    オナニー
    逆援助
    SEX
    フェラチオ
    ソープ
    逆援助
    出張ホスト
    手コキ
    おっぱい
    フェラチオ
    中出し
    セックス
    デリヘル
    包茎
    逆援
    性欲

  22. keep goin mas agung, dulu sy jg smpet jd ank punk wkt SMU..haha. tp smnjk kuliah & brgbung dgn byk aktifis, sy bru tau ttg theory of conspiracy ini. sisi positifnya :
    – skrg tiap ke mall cm cr2 bku.
    – skrg jatah nonton tv cm 5% (itu jg berita sm bahan2 globalisasi +bahan2 yg positif aja)
    – skrg tmn2 yg udh saya beritahu ttg conspirasi zionism & klendestine-nya udh ninggalin musik2 ky kgen band (mampus dah) & acara TV jenis “tape(makanan lembek )” yg bikin otak kanan & kiri cm beristirahat ga mikir (bukan tapenya yg bikin lemot ya, klo makanan tape sih sy jg suka).
    – skrg udh stop nyoblos pelacur2 intelektual.
    – skrg udh ga condong ke kiri. coz “pertempuran bukanlah antara kiri & kanan, tapi antara kita dgn mereka” Anthony C.Sutton (1925-2002)
    – ternyata setelah di telaah cm pilar agama yg bisa menghantam Zionis secara telak.
    sekarang waktunya bgun wahai saudaraku semua, semua pertikaian di indonesia ini HAS BEEN SET UP!! so, rajinlah baca!! tanya!! dan bahas!! insyaAllah kita menang. amin

  23. Halo, mas Agung…

    Good job ngebahas yang kayak gini. Terserah mau dikatain apa, tapi maju terus!!

    Btw, kok udah gak up date lagi ya?
    Mas baik2 saja kan?

  24. PEMBERITAHUAN DAN HIMBAUAN PENTING (BAGI YANG PEDULI)

    Assalaamu’alaikum wr wb

    Dengan ini diberitahukan kepada seluruh umat Islam Indonesia, bahwa pada:
    Hari : Jum’at
    Tanggal : 27 Agustus 2010
    Pukul : ± 2.18 dinihari (kemunculan tayangan bermasalah pertama yang teramati)
    telah terjadi sesuatu yang “diduga mirip” penodaan terhadap agama Islam pada:
    Stasiun : Metro TV
    Program : ISLAM, EMPIRE OF FAITH
    Adapun yang “diduga mirip” penodaan tersebut yaitu penayangan ilustrasi seseorang yang “diduga mirip” Rasulullah SAW, dengan ciri-ciri seorang lelaki memakai baju “khas Arab” warna putih, dengan Surban putih, berjenggot panjang (saya lupa ada kumisnya atau tidak), sedang memegang sebuah benda yang “diduga mirip” Hajar Aswad di atas kain terbentang warna putih dengan latar belakang sebuah benda hitam yang “diduga mirip” dengan Ka’bah.
    Setelah diselingi narasi, beberapa saat kemudian ditayangkan sebuah ilustrasi seseorang yang “diduga mirip” dengan Rasulullah SAW lagi, namun dengan semacam cadar yang menutupi seluruh wajahnya, diiringi narasi yang kurang lebihnya menyatakan bahwa penggambaran semacam itu bukanlah ditujukan untuk pemujaan, penyembahan, ataupun pengkultusan.
    Berdasarkan data-data tersebut, saya, selaku seorang muslim yang “diduga mirip” kaffah-wannabe, menghimbau kepada:
    1. MUI, MUHAMMADIYAH, NU, DAN SELURUH ORMAS ATAU ORPOL YANG “DIDUGA MIRIP” ISLAM INDONESIA, untuk mengambil tindakan yang dirasa perlu terhadap Metro TV serta seluruh pihak yang berperan dalam lolosnya penayangan program yang kurang memperhatikan sensitivitas mayoritas penduduk yang “diduga mirip” muslimin dan muslimat tersebut. Bisa saya berikan beberapa contoh sebagai berikut, (namun tidak terbatas pada) peneguran, pemrotesan, pengecaman, dan penuntutan tanggungjawab Metro TV dan seluruh pendukung tayangan tersebut untuk meminta maaf kepada Allah SWT (TERUTAMA), dan seluruh umat Islam Indonesia, bahkan dunia mungkin (jika mau di”besar-besarkan”).
    2. SELURUH AKTIVIS PERGERAKAN YANG “DIDUGA MIRIP” ISLAM YANG PERNAH TURUN KE JALAN UNTUK MENGECAM DENMARK DAN PENDUKUNGNYA ATAS PEMUATAN KARTUN YANG “DIDUGA MIRIP” RASULULLAH SAW PADA SURAT KABAR YANG “DIDUGA MIRIP” JYLLAND POSTEN, untuk melakukan hal yang minimal seimbang dengan itu, adapun lebih bukan kewenangan saya. Karena kejadian yang di luar negeri saja mampu dicover dan sempat melakukan aksi, adalah sangat konyol dan memalukan sekali kalau kejadian di rumah sendiri ini sampai bisa kecolongan.
    Pemberitahuan dan himbauan ini saya buat bukan untuk memprovokasi umat Islam, namun karena saya berasumsi bahwa orang-orang di Metro TV bukanlah orang-orang yang tidak berotak, yang buta, atau yang budeg sehingga tidak pernah mengetahui, membaca, atau setidaknya mendengar bahwa DALAM ISLAM (YANG “DIDUGA MIRIP” ISLAM ASLI, BUKAN “ISLAM” YANG ANEH-ANEH) TIDAKLAH DIBENARKAN MENGGAMBAR SOSOK RASULULLAH SAW DENGAN CARA APAPUN, UNTUK MAKSUD APAPUN, DAN DENGAN HASIL GAMBAR YANG BAGAIMANAPUN JUGA. Saya juga yakin bahwa orang-orang di Metro TV bukanlah orang-orang ketinggalan informasi tentang bagaimana reaksi umat Islam dunia (yang bereaksi) ketika karikatur sosok yang “diduga mirip” Rasulullah SAW ditayangkan di berbagai media selain yang “diduga mirip” Jylland Posten.
    Jika di kemudian hari ada anggapan bahwa pemberitahuan dan himbauan ini merupakan sebuah upaya yang “diduga mirip” dengan provokasi atau minimal upaya membesar-besarkan masalah, atau tudingan negatif lainnya, cukuplah saya mengatakan bahwa saya harus mencabut asumsi positif saya tentang orang-orang di Metro TV dan para pembelanya, dan konsekuensinya saya harus menyatakan bahwa mereka ternyata adalah kebalikan dari asumsi positif saya sebelumnya. Mohon maaf yang sebesar-besarnya jika yang belakangan disebut itulah yang kemudian terjadi.
    Demikian pemberitahuan dan himbauan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada usaha-usaha yang “diduga mirip” manipulasi fakta dan data, atau usaha-usaha yang “diduga mirip” pemaksaan, untuk dapat ditanggapi dan digunakan sebagaimana mestinya oleh pihak-pihak yang lebih berkompeten dan berwenang. Saya hanya menyampaikan laporan hasil pengamatan saya saja.
    Wassalaamu’alaikum wr wb.

    Hormat saya

    Seseorang yang “diduga mirip” muslim yang peduli

  25. NOTIFICATION

    Assalamu’alaikum wr. wb.
    Salam anti gay!

    Tadi pagi (Selasa, 14 September 2010) saya googling, niatnya mau lihat-lihat berita ‘basah’. But I found something yang sangat menyakiti perasaan umat Islam dan Kristen.
    And what is it?

    Adalah seorang pengacara bernama Alex Stewart, (berasal dari Australia dan seorang anggota kelompok ateis di Brisbane, MELECEHKAN AL QURAN DAN INJIL (secara otomatis juga melecehkan muslim dan orang kristen).

    Pelecehan yang dilakukan oleh orang ini adalah:
    1. Menyobek lembaran Al Quran dan Injil.
    2. Membakar lembaran (yang terlebih dahulu digulung) seperti rokok.
    Dengan santainya orang ini menghisap ‘rokok’ tersebut. Dan kekurang ajarannya semakin terlihat pada pernyataannya yang arogan, yang saya kutip dari situs okezone.com:

    “Dengan segala hormat terhadap Injil dan Alquran, tidak perlu marah,” kata Stewart.
    “Video ini hanyalah candaan, jangan terlalu dianggap serius,” ujarnya.

    Saya, as a moslem, berharap agar pelaku pelecehan terhadap agama Islam dan Kristen tersebut segera diproses secara hukum untuk mendapatkan hukuman setimpal dan semoga Allah membalas perbuatannya di akhirat kelak.

    Wassalamu’alaikum wr. wb.

  26. sayang sekali padahal saya fansnya GM walaupun tidak secara buta. Saya suka argumen-argumen beliau dan bahasanya yang intelek. Tapi untungnya saya selalu mempertanyakan setiap argumen yg ada walaupun cuma dikepala saya. Kalau Eep sih belum bersuara aja sudah pasti mental, ntah kenapa.

    Memang kalau kita riset sendiri fakta-fakta yang ada terus lompat nonton tv kayaknya seperti lompat ke dunia lain, mungkin ini tujuannya split personality supaya kita menyerah ke personality yg mereka inginkan dan mau dibodohi. Tanggapan terhadap teori konspirasi harusnya sudah dalam taraf menindaklanjuti mengingat dampaknya mengkhawatirkan karena merekalah yang menguasai teknologi.
    Lucunya masih banyak yg berpikir klo teori konspirasi cuma untuk mempertahankan kekuasaan dan uang padahal yang berkemampuan melakukan konspirasi sudah memiliki itu semua. Makanya banyak yg terhasut untuk berpartisipasi dan menjadi bagian dari solusi tersesat ini. Ya, memang salah satu alasan kenapa teori konspirasi bisa berhasil karena mereka selalu bisa mereduksi masalah yang sesungguhnya dengan memanfaatkan sifat ignorant dan bigotry yg sangat praktis tapi sempit. Disini, ideology (dalam bentuk apapun) dan manusia cuma sebuah instrumen.

    Semoga impian mereka gak jadi kenyataan.

  27. buat densus

    mbok cerdas dikit to cuk kalau mau bikin agenda atau sinetron.

    dari dulu kok metode operasinya sama: ada bom, ada buku jihat, ada oknum (t)-errorrist, korban tewas ditempat (palsu), “untung ada” CCTV,
    dasar pahlawan kemaleman (toh bukti2nya dah disiapin sendiri), eh parahnya ada bom buku (hahahahaha ketahuan kalau ga pernah membaca ya cuk. mbok malu
    sama anak TK yang masih mau baca. jangan-jangan jadi polisi karena nembak ijasah. itu aja nilainya C, hahhahha silakan kalau marah-marah. i’ll burn you into abyss)

    kalau rakyat dah capek sama gaya lo su, 200 juta rakyat Nusantara siap sedia lho kalau cuma musnahkan densus (plus kroninya).

    dasar komunis/sosialis, pain in the ass!

    ga terima???? (that’s what i wish. i do need some exercises partner)

  28. Betul densus cen asuu!

    apalagi densus 99

    prekkk!

    dasar idiot diperalat HP aja mau.
    liat aja, kalau densus 99 maju, maju densus asu bakalan cuci tangan.
    (katanya kebal, tadi malem ketemu yang katanya “kali jogo/siti jenar”)

    sekarang kita liat siapa yang digunakan siapa?

    rakyat nonton aja, tar kalau dah bosen tinggal teriak “mampus lho”

    kalau aku jadi NU ga sudi gue diperalat. sayange aku bukan NU cuk.

    • densus 99..
      densus = 6 huruf
      99 klo dibalik = 66
      artinya..666
      *sori lagi error,,bawaannya pengen ngotak-ngatik angka aja..:DDD

      • kalo otakmu lagi error gak usah sok nyebar disinfo dan ngelawak di sini. gak lucu tauk.

  29. Damnsus 88, dan stupid Diancuk 99 memang asshole

  30. liat aj… kalau 88 disinggung, pasti ada peristiwa aneh-aneh buat nutupin “kemaluan” densus. (buruh demo lah, nuntut abcde, pembakaran lah, aliran sesat tahu2 muncul de el el. yang kentara ulah densus kok mirip ya sama pergerakan komunis/sosialis, bak pinang dicacah arit&palu))

    kalau densus 88/99 hebat, mbok coba jihad ke Palestine…?

    kita lihat…. paling-paling ngompol
    apalagi yang sukanya ilmu kebal (cuuuiih!!!)

  31. wah-wah

    media sekarang rame-rame dibiayai oleh para pembiaya pelarian nazarudin untuk membombardir kasus nazarudin kemana-mana biar biangnya bisa cusi tangan

    cen enak jadi media (panen duit terus)

    apalagi jakarta liars’ club (telek pitek kaleee)

  32. BLUARRR….. (1 errorist tewas)

    X: apa menurutmu itu kebetulan?
    Y: tidak kawan. kau tahu Palestine sedang berusaha memeroleh haknya yang dizalimi isreal state dan Eropa dan amerika diambang kehancuran ekonomi
    X: jadi…
    Y: tentu saja. kami butuh alih isu dan kami hanya perlu menyuap mahasiswa tolol untuk berdemo kesanan kemari seperti kerbau. kau tahu, isu SARA sangat menarik. dan tentu saja, ini masalah Lapindo.
    Y: lapindo…
    X: aku tidak seharusnya menyatakan semua ini padamu.

    BLUAARRR….. (both died on spot)

  33. Up Up Up!


Leave a reply to Rahmat Cancel reply

Categories