Posted by: Agung Prabowo | May 19, 2008

Konspirasi: Reformat Kurikulum Pendidikan Sejarah

A Ralph Epperson dalam bukunya THE UNSEEN HAND menyatakan bahwa segala kejadian dalam sejarah bisa dipandang dengan 2 cara. Cara pertama, adalah dengan menggunakan ACCIDENTAL VIEW OF HISTORY, yaitu cara menyikapi kejadian sejarah sebagai hal yang bisa terjadi begitu saja, tanpa perlu penjelasan tentang kenapa itu bisa terjadi. Cara kedua, dengan menggunakan CONSPIRATORIAL VIEW OF HISTORY, yaitu pandangan bahwa segala event dalam sejarah selalu dikendalikan oleh sekelompok kecil manusia, dengan alasan yang sengaja disembunyikan dari jangkauan publik.
Melihat dua pandangan diatas – yang juga dikemukakan oleh Gary Allen dalam bukunya NONE DARE CALL IT CONSPIRACY, atau Jan Van Helsing dalam bukunya SECRET SOCIETIES IN 20TH CENTURY, dengan istilah yang sedikit berbeda – jelaslah bahwa ACCIDENTAL VIEW yang kita telan sejak SD (kalo masuk SD) tidak membuat kita lebih cerdas karena kita hanya dibuat untuk tahu bahwa suatu peristiwa terjadi, tanpa harus repot-repot memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Akibatnya, pelajaran sejarah menjadi tak lebih sebagai pelajaran mengingat tahun dan nama orang saja. Sedangkan untuk CONSPIRATORIAL VIEW, ini memang akan membikin kita menjadi lebih cerdas, karena kita dituntut untuk mencari segala poin terkait dengan suatu peristiwa, lalu menghubungkannya baru bisa mendapat suatu pemahaman yang utuh tentang suatu peristiwa sejarah, meskipun memang, ini akan sangat berat bagi pemula karena, otak kita orang Indonesia sudah terlalu lama dimanjakan dengan segala kemudahan, mulai dari kurikulum, guru yang kurang berkompeten, sampai murid yang tidak kritis, sebuah lingkaran setan.
Teori konspirasi kadang memang tak masuk akal, namun perlu diingat bahwa tak masuk akalnya bukan karena itu tak mungkin terjadi, melainkan lebih dikarenakan oleh kemampuan akal yang sulit memahami kenapa itu terjadi. Conspiracy Theorists di seluruh dunia selalu mendapat perlakuan yang sama, dikatakan paranoid, orang gila, dan psycho. Ini terjadi pada orang-orang semacam A Ralph Epperson, David Icke, Ron Rosenbaum, Garry Allen, Fritz Springmeier, dan Harun Yahya di luar negeri, atau Herry Nurdi, Rizki Ridyasmara, dan Indra Adil di negeri “demokrasi” tercinta.
Mungkin memang Paranoid, karena korban konspirasi sudah banyak berjatuhan. Sebut misalnya Cherep Spirodovich, Captain William Morgan, atau Lady Diana di luar negeri, atau Munir dan ZA Maulani sebagai contoh dalam negeri. Namun itu paranoid yang positif, karena kita hampir tak pernah berpikir misalnya, kenapa Krismon di Indonesia terjadi pada saat yang ngga beda jauh dengan peringatan  seabad Konferensi Zionis pertama di Basel, kenapa poin-poin dalam PROTOCOLS OF ZION yang dinyatakan sebagai forgery tepat dengan kejadian dewasa ini, atau kenapa isu susu formula mengandung bakteri terjadi persis disaat bu Menkes kita sedang berjuang untuk mempertanyakan, mau diapain strain virus flu burung yang dibawa WHO itu?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut belum menyentuh aspek konspirasi tingkat tinggi, kenapa Perang Dunia I dan II terjadi misalnya, namun saya harap cukup berguna sebagai dasar kita belajar Konspirasi sebelum kita jatuh menjadi korbannya. Terima kasih


Responses

  1. gua cuma mo ingetin lu, hati-hati sama yang lu tulis ini. korban mason-illuminati udah banyak. yang lo ungkapin cuma pucuk gunung es aja. di bawah tanah udah ga terhitung.
    gua tau lu anak muda yang cukup crdas dan berbakat, tapi ngga ada salahnya lu hati-hati.
    gua bukan tipe orang yang suka basa basi, tapi tulisan lu keren abis. dengan usia yang belum ada setengah dari usia gua, lu udah bikin big hit. teruskan tulisanmu itu sampai syahid menjemputmu, brother.
    gua sebnarnya pengen jadi salah satu kontributor, tapi sayang gua masih takut mati. hehehe… good job, young brillian guy!!!

  2. 120 hari di dalam kandungan kita udah dikasih tau ajal kita kapan, dimana, dan bagaimana.

    There’s nothing to fear but fear itself

    Terus berjuang brother!

  3. Betul tul.. Jahat juga mason ini. Udah kita belajarnya bayar, dikasih pengetahuan juga palsu. Dasar mason udah merugikan orang minta untung lagi. Bro mungkin tau pengaruh mason pada penyusunan kurikulum disekolah2 kita yang bikin kita tambah gk pande malah bingung.

  4. ga ada kata takut selama berjuang di jala Alloh!!!
    yang perlu ditakutkan adalah orang-orang yang udah dibukakan pintu hati dan pikirnya dengan gebrakan seperti ini, dengan asupan-asupan ilmu yang riil, tetapi tetap tidak mau tau, acuh atau bahkan mencela…
    kenapa perlu ditakutkan? karena kalau semua orang seperti itu, jaman jahiliyah akan berpindah masa n tempat, yaitu sekarang dan di indonesia khususnya… hehehehe
    klo udah kaya gitu? ya, berharap aja kiamat segera datang…
    moga, blog ini akan bisa membuka mata hati orang-orang indonesia khususnya, dan menyadarkan mereka bahwa… bangsa yang bisa dibanggakan ini, sekarang sedang diinjak-injak…

    keep fighting bro..!!!

  5. to semuanya:

    makasih

  6. Konsprasi? Hmmm…jadi ingat sama Nabi Yusuf yang didzolimi sama saudara2nya dengan jalan diceburkan kedalam sumur. Sebenarnya di dalam Al Quran kita banyak mendapatkan penjelasannya. Mungkin diterjemahkannya sebagai ‘makar’ kali ya? Ada satu contoh lagi, suratnya saya lupa dimana para pembesar-pembesar musyrikin berkonspirasi pada suatu malam untuk membunuh Nabi Muhammad SAW, tetapi atas kuasa Allah, beliau SAW selamat dari upaya pembunuhan tersebut.
    Anyway, saya sepakat dengan Mas Agung untuk mengganti atau setidaknya menambahkan apa yang diistilahkan sebagai Conspiratorial View kedalam kurikulum Ilmu Sejarah (yang dalam Al Quran sejarah juga disinggung, istilahnya Al-Syajarotun yang artinya pohon -cmiiw- ), kemudian mengenai mana yang akan diyakini diserahkan kepada para pelajar.
    Salam.

  7. yah elah nyari kurikulum yang SECARA AKADEMIS ngebahs secret soecity ga taunya malah dapet buku2 sampah dan konspirasi kea gini… thanks bro uda menuh2in index google sma artikel ga mutu

  8. secara akademis…..?

    gombal ah say, bilang aja lagi pusing gimana nutupin konspirasi pendidikan di indonesia. (dah stress yaa mulai kebongkar…. sampahnya)

    sampai kurikulum aja di tentukan free masonry lewat badan-badan ‘yang katanya’ berbadan kemanusiaan, kebajikan (ngapusi).

    kalau di amrik sich dah jelas pelaksananya keluarga rokofeler lewat Board of Education-nya.

    kalu di indonesia siapa yaaa?
    tebak aja sendiri… (bisa jadi salah satunya dari trahnya cerdik schehrazade ini)

  9. mas numpang cuap-cuap

    buat mason fuckers eh hunters

    (menurut gw) setelah sejak buku ini di upload, usaha buat matikan/mempersulit donlot emang terus lanjut.

    baru-baru ini SH (sang penerbit, di bawah naungan mason) menjual murah (rp. 85.000) dengan maksud selain pertama menjadikan masonry “terlihat bukan” masyrakat tersembunyi karena buku ini sudah terlanjur diketahui publik; kedua penerbit juga berusaha agar para pengupload terkena sanksi “pembajakan” (tai kucing) buku ini.

    Thus, stay alert.

    gua curiga sama bukunya, tau sendiri kan gimana cara kerja barcode atau chip yang akan segera ditanam ditangan.

    lagian tu buku kok jadi murah-(an) meriah gitu. aneh


Leave a reply to AntiMason Cancel reply

Categories